1. Pengertian General Education
General Education merupakan pengembangan daya kemampuan mnnusia, pendidikan komprehensif
untuk meningkatkan kemampuan intelektual-rasional (kognitif ), emosional yang
penuh kesadaran (afektif) dan keterampilan dalam arti yang seluas-luasnya
(kognitif -afektif dan psikomotor) dan berlaku untuk semua orang secara
umum. Pendidikan Umum yaitu pendidikan yang komprehensif, yaitu mendidik
kepala, hati dan tangan (sasaran yang disentuh : rasio, rasa dan tingkah laku).
“Manusia yang memiliki
kemampuan dalam menggunakan kata-kata, simbol, isyarat, dapat menerima
informasi faktual, dapat melakukan dan mengapresiasi objek-objek seni,
memiliki kemampuan dan disiplin hidup dalam hubungan dengan dirinya maupun
orang lain, cakap dalam mengambil keputusan yang bijaksana, dapat
mempertimbangkan antara yang benar dan yang salah serta memiliki pandangan yang
integral.”
2. Latar belakang lahirnya General Education
Reaksi terhadap
kecenderungan masyarakat modern yang mendewakan produk teknologi dan
cenderung mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan.
Akibat dari produk Sistem
Pendidikan Modern yang sekuleryaitu: pendidikan yang mementingkan
pengembangan spesialisasi, sementara pengembangan nilai-nilai kemanusiaan yang
bersifat universal nyaris terabaikan.
Menurut Philip
H. Phenix pendidikan umum hendaknya mencakup enam bidang makna, yaitu:
1.Makna
Symbolycs, yaitu kemampuan berbahasa dan berhitung.
2.Makna Empirics, yaitu kemampuan untuk memaknai benda-benda.
3.Makna Esthetics, yaitu kemampuan memaknai keindahan seni dan fenomena alam.
4.Makna Ethics, yaitu kemampuan memaknai baik dan buruk.
5.Makna synoetics, yaitu kemampuan berpikir logis dan rasional sehingga dapat memaknai benar dan salah.
6.Makna Synoptic, yaitu kemampuan untuk beragama atau berfilsafat.
2.Makna Empirics, yaitu kemampuan untuk memaknai benda-benda.
3.Makna Esthetics, yaitu kemampuan memaknai keindahan seni dan fenomena alam.
4.Makna Ethics, yaitu kemampuan memaknai baik dan buruk.
5.Makna synoetics, yaitu kemampuan berpikir logis dan rasional sehingga dapat memaknai benar dan salah.
6.Makna Synoptic, yaitu kemampuan untuk beragama atau berfilsafat.
3. Konsep pendidikan umum di Indonesia berangkat dari UU no 20 tahun 2003
tentang sistem pendidikan nasional, kurikulum pendidikan nasional. Berdasarkan dari
tujuan pendidikan nasional, kurikulum pendidikan nasional Indonesia selalu
memuat nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan secara terintergrasi.
General education atau pendidikan umum yang ada di amerika telah
dikolaborasi oleh para ahli pendidikan di indonesia menjadi studi/mata kuliah
yang dulu disebut mkdu. Mkdu di bagi menjadi dua kelompok yaitu :
a. Mpk (mata kuliah pengembangan
kepribadian yang meliputi : pendidikan pancasila, pendidikan agama dan
pendidikan kewiraan nasional)
b. Mbb (mata kuliah berkehidupan
bermasyarakat yang meliputi mata kuliah isd, ibd dan iad) dan ibd
dan isd melebur menjadi mata kuliah isbd.
4. Hubungan ISBD dan General Education
Diharapkan Mahasiswa tidak hanya belajar pendidikan secara umum tetapi juga
dengan belajar Isbd menjadikan mahasiswa yang baik dan sejalan dengan norma dan
nilai-nilai kemanusiaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar