Kamis, 11 April 2013

General Education



1. Pengertian General Education
General Education merupakan pengembangan daya kemampuan mnnusia, pendidikan komprehensif untuk meningkatkan kemampuan intelektual-rasional (kognitif ), emosional yang penuh kesadaran (afektif) dan keterampilan dalam arti yang seluas-luasnya (kognitif -afektif dan psikomotor) dan berlaku untuk semua orang secara umum.  Pendidikan Umum yaitu pendidikan yang komprehensif, yaitu mendidik kepala, hati dan tangan (sasaran yang disentuh : rasio, rasa dan tingkah laku).
 “Manusia yang memiliki kemampuan dalam menggunakan kata-kata, simbol, isyarat, dapat menerima informasi  faktual, dapat melakukan dan mengapresiasi objek-objek seni, memiliki kemampuan dan disiplin hidup dalam hubungan dengan dirinya maupun orang lain, cakap dalam mengambil keputusan yang bijaksana, dapat mempertimbangkan antara yang benar dan yang salah serta memiliki pandangan yang integral.”

2.  Latar belakang  lahirnya General Education 
Reaksi terhadap kecenderungan masyarakat modern yang  mendewakan produk teknologi dan cenderung mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan.
Akibat dari produk Sistem Pendidikan Modern yang sekuleryaitu: pendidikan yang mementingkan pengembangan spesialisasi, sementara pengembangan nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal nyaris terabaikan.
Menurut Philip H. Phenix  pendidikan umum hendaknya mencakup enam bidang makna, yaitu:
1.Makna Symbolycs, yaitu kemampuan berbahasa dan berhitung.
2.Makna Empirics, yaitu kemampuan untuk memaknai benda-benda.
3.Makna Esthetics, yaitu kemampuan memaknai keindahan seni dan fenomena alam.
4.Makna Ethics, yaitu kemampuan memaknai baik dan buruk.
5.Makna synoetics, yaitu kemampuan berpikir logis dan rasional sehingga dapat memaknai benar dan salah.
6.Makna Synoptic, yaitu kemampuan untuk beragama atau berfilsafat.
 
         3. Konsep pendidikan umum di Indonesia berangkat dari UU no 20 tahun 2003                        tentang sistem pendidikan nasional, kurikulum pendidikan nasional. Berdasarkan dari tujuan pendidikan nasional, kurikulum pendidikan nasional Indonesia selalu memuat nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan secara terintergrasi.

General education atau pendidikan umum yang ada di amerika telah dikolaborasi oleh para ahli pendidikan di indonesia menjadi studi/mata kuliah yang dulu disebut mkdu. Mkdu di bagi menjadi dua kelompok yaitu :
a.  Mpk (mata kuliah pengembangan kepribadian yang meliputi : pendidikan pancasila, pendidikan agama dan pendidikan kewiraan nasional)
b.  Mbb (mata kuliah berkehidupan bermasyarakat yang meliputi mata kuliah isd, ibd dan iad) dan ibd dan isd melebur menjadi mata kuliah isbd.

      4.   Hubungan ISBD dan General Education
Diharapkan Mahasiswa tidak hanya belajar pendidikan secara umum tetapi juga dengan belajar Isbd menjadikan mahasiswa yang baik dan sejalan dengan norma dan nilai-nilai kemanusiaan.  
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar